Music autoplay

Kamis, 26 Maret 2020

Cerita Cinta Remaja, Bercerita Masa Lalu Se-ala Kadarnya


Apa Kabar Virgo?


Apa kabar Virgo? Sudah bertahun-tahun lamanya kita tak bertatap muka atau hanya  untuk sekedar bertukar pesan. Aku berharap, kamu disana dalam keadaan senang dan baik-baik saja. Virgo? Melalui tulisan ini aku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu. Mungkin suatu saat nanti kamu akan membacanya. Tetapi jika kamu tidak ingin membacanya juga tidak apa-apa, biarlah tulisan ini yang akan menjadi saksi bahwa aku pernah benar-benar mencintaimu.

Virgo? Begitu banyak cerita yang telah terlewati selama bertahun-tahun yang tak aku ceritakan kepadamu. Perihal cerita tentang keluarga, masa putih abu-abu, atau hanya sekedar cerita tentang teman rumahku yang biasanya aku ceritakan padamu. Seringkali aku rindu saat-saat ketika sedang bertukar cerita denganmu dulu. Kamu yang selalu mendengarkan ceritaku yang mungkin terkesan membosankan, tetapi kamu tetap dengan sabarnya mendengarkan keluh kesahku. Jujur, saat ini aku tak memiliki teman untuk sekedar hal bercerita. Bukan karena aku tidak memiliki teman untuk bercerita, tetapi ini karena sikapku yang tidak mudah percaya terhadap orang lain.

Virgo? Sulit rasanya untukku belajar mengikhlaskan perihal cinta yang tak jelas untuk sekedar dilepaskan. Begitu sulit membuang semua kenangan yang kini hanya menjadi sebuah cerita. Maaf, aku tidak berniat untuk melupakanmu, hanya saja berada di dalam situasi yang meragukan membuat aku mau tak mau harus melakukannya.

Virgo?Aku harap apapun yang terjadi untuk kedepannya nanti, semoga hal itu dapat memberikan pelajaran dalam hidup kita. Jika kamu membaca tulisan ini suatu saat nanti, berjanjilah untuk tidak kecewa dan tidak menyesal, karena bagaimanapun semua ini kau yang memulainya. Kamu yang menyusun rencana, kamu yang menggantungkan hubungan, kamu yang tiba-tiba seolah tidak peduli, dan kamu yang memulai pergi tanpa pamit.

Aku tidak marah, karena jujur saja aku memang tidak bisa marah padamu. Hanya saja aku kecewa. Setelah sekian banyaknya rasa sakit yang aku pendam karena sikap egoismu, kini kamu menambahnya dengan cara meninggalkanku. Maaf, aku tidak suka caramu yang seperti ini. Jika memang sudah tidak ingin bersama lebih baik bicara. Maaf, mungkin semua ini karena salahku yang dulu terlalu bergantung padamu. Hingga mungkin membuatmu sulit untuk mengambil keputusan apakah lebih baik menetap atau pergi.Terkadang aku berpikir, mungkin saja kamu memang benar-benar sudah tidak ingin kita bersama lagi, dan mungkin kamu bingung mencari cara untuk meninggalkanku, sehingga kamu lebih memilih menggantungan hubungan selama bertahun-tahun lalu pergi meninggalkanku.

Virgo, apa kamu tahu?Setiap malam aku selalu bertanya pada diriku sendiri apakah kamu akan kembali? atau justru kamu akan benar-benar pergi meninggalkanku dan memilih wanitamu yang lain? Kamu harus tahu, bahwa aku kebingungan memilih jalanku sendiri. Aku dibuat bingung dalam situasi seperti ini. Seharusnya kamu terus terang saja jika kamu ingin menyudahi hubungan kita saat itu. Jangan seperti ingin tapi tak ingin, karena aku wanita yang butuh kepastian. Virgo? Perihal sikapku yang menyebalkan, aku minta maaf. Karena mungkin sikapku ini membuatmu seringkali marah. Terganggu oleh spam pesan tidak penting dariku yang menuntutmu untuk membalas pesan dariku. 

Maaf, jika kedatanganku hanya membuat risih di kehidupanmu. Tapi ketahuilah, ini sikap asliku disaat aku sudah benar-benar mencintai seseorang. Aku tidak akan melakukan ini jika aku tidak mencintaimu. Semua hal yang kau anggap menyebalkan dan membuatmu risih adalah segala bentuk rasa sayangku padamu. Memang, dalam menunjukan perasaannya setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Namun untuk hal ini, sekali lagi aku meminta maaf karena telah membuat risih di kehidupanmu. Aku harap, dengan tidak adanya aku sekarang di kehidupanmu itu akan membuatmu menjadi jauh lebih tenang. Iya, tenang karena tidak akan pernah mendapat spam pesan yang tidak penting lagi dari wanita yang menyebalkan seperti aku.

Berbahagialah selalu, semoga wanitamu nanti tidak semenyebalkan aku, dan tidak selemot aku saat mencerna kata katamu ketika kita berbicara dulu. Semoga dia bisa memberikan kebahagiaan lebih dari aku memberikan kebahagiaan kepadamu saat itu. Tetaplah menjadi laki-laki yang baik dan sayang terhadap keluarga. Semoga kelak apa yang kau cita-citakan bisa terwujud. Menjadi seorang dokter agar bisa ikut membantu dan memberi semangat kepada mereka yang lemah, agar mereka tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup. Seperti kamu yang dibantu oleh para dokter untuk sembuh. Sampai jumpa di lain waktu Virgo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Cinta Remaja, Bercerita Masa Lalu Se-ala Kadarnya

Apa Kabar Virgo? Apa kabar Virgo? Sudah bertahun-tahun lamanya kita tak bertatap muka atau hanya  untuk sekedar bertukar pesan. A...